photo 1167496_604243732932456_1492499817_o_zpsswwq7wpn.jpg  photo B612-2015-08-17-12-29-281_zpsqgmttwzt.jpg" />  photo 735602_604243746265788_1059635357_o_zpsci6xp82h.jpg  photo 1094506_604243799599116_1951517385_o_zpsudtfsarz.jpg" />  photo 1009531_604243646265798_1618534690_o_zpsvut0rymy.jpg" />

Kamis, 12 November 2015

Instalasi Dan Konfigurasi Jaringan LAN

buat kalian kalian yang dekat dengan yang namanya komputer pasti tau kan apa itu LAN? apabila belum tahu okelah akan saya jelaskan cara instalasi dan konfigurasi jaringan LAN, oke langsung saja yaaaa..

Local Area Network(LAN) adalah jaringa yang menghubungkan dua atau lebih workstation dalam 1 jaringan local yang tidak terlalu luas. contohnya dalam satu ruangan seperti Lab/kelas Dll.
dan yang perlu kalian ketahui jaringan LAN memiliki dua tipe :
1. Peer to peer
2. Client-server

Nah jaringan Peer to Peer adalah jaringan yang menghubungkan beberapa workstation yang dimana disetiap workstation memiliki kedudukan yang sama. dapat diartikan masing masing workstation berbagi sumberdaya.
kalo jaringan Client-Server anda mungkin dapat mengartikannya sendiri apabila dilihat dari namanya pun sudah dapat di artikan, dimana terdapat workstation yang berfungsi sebagai server berbagi sumberdaya dengan Client.

Nah sudah taukan Apa itu jaringan LAN? apabila sudah tau kita lanjutkan ke bagian Instalasi jaringan LAN.

  • Instalasi jaringan LAN
           Sebelum masuk ke bagian Instalasi ada beberapa hal yang perlu kalian persiapkan.
  •  Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Crimping Tool
  • LAN tester
  • LAN Card (NIC)

 Nah setelah yang semua peralatan siap maka kita bisa lanjut membuat jaringan yang kita inginkan, yaitu di tahap ini membuat jaringan LAN
dan jangan lupa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda pula
  • Jaringan Peer to Peer menggunakan kabel Crossover
  • Jaringan Client-Server menggunakan kabel Straight
untuk jaringan Peer to Peer yaitu menggunakan kabel tipe Crossover cara membuat tipe kabelnya adalah seperti berikut, Perhatikan warna Konektor 1 dengan Konektor 2

konektor 1#
PH - H - PO - B - PB - O - PC - C

konektor 2#
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C

Sedangkan untuk jaringan Client-Server yaitu menggunakan tipe kabel Straight susunan Konektor 1 dan 2 harus sama.

Konektor 1dan2
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C

Apabila kalian bingung denga kode warna tersebut diatas akan saya terangkan kembali.

H > hijau
PH>putih hijau
B > biru
PB>putih biru
O > orange
PO>putih orange
C > coklat
PC>putih coklat


Sudah mengerti dengan kode warnanya? Apabila sudah mengerti dan susunan tipe kabelnya sudah benar kita lanjutkan menggabungkan tipe kabel tersebut dengan RJ-45, sebelum menggabungkan kabel dengan RJ-45 Ratkan terlebih dahulu ujung kabelnya agar semua terbaca dan tidak ada yang ngaclok.
dan perhatikan pula pada saat memasangkan kabel ke dalam RJ-45 agar tidak terbalik antara ujung 1 dan ujung ke 2.
setelah kabel terpasang ke RJ-45 kunci kabel dan konektor RJ-45 itu menggunakan Crimping Tool sampai terdengar bunti kreeckk kalau belum terdengar berarti belum terkunci, apabila sudah sekarang tinggal di Tes menggunakan LAN TESTER perhatikan lampunya LAN TESTER sama antara konektor 1 dan 2, apabila sudah sama berarti pembuatan kabel telah BERHASIL dan bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

  • Konfigurasi Jaringan LAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi konflik pada saat konfigurasi jaringan LAN yaitu:

a. Computer Name And Workgrup
      Untuk mengatur nama dan workgrup bisa dilakukan dengan cara seperti berikut.
      Klik kanan My Computer Pilih Properties, masuk pada tabulasi Computer Name.
      Klik Change lalu masukan nama komputer dan workgrup yang di inginkan.

b.  IP Address
      untuk mengatur IP Address caranya seperti ini:
      klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection.
      pilih NIC yang sedang aktif. klik kanan dan pilih Properties.
      pada tabulasi General dalam kotak Connection pilih Internet Connection (TCP/IP) terus klik
      properties/double klik.
      Pilih Use The Following IP Address lalu isikan dengan alamat yang akan anda gunakan, Misalnya:

      IP Address : 192.168.1.10
      Subnet mask : 255.255.255.0
     Default Gateway : 192.168.1.1 (IP media yg kita gunakan sebagai gateway contohnya modem ADSL)
     untuk DNS biarkan saja kosong lalu klik OK

Konfigurasi Jaringan LAN sudah beres sekarang anda boleh coba browsing atau ping ke command prompt.

Jika masih belum bisa atau belum terkoneksi periksa kembali kabelnya dan pastikan moden sudah terkonfigurasi/status nya sudah UP

SELESAII !!

0 komentar:

Posting Komentar